Suku-suku
bangsa pada umumnya memiliki benda pusaka tersendiri yang memiliki ciri, jenis, bentuk dan makna yang berbeda- beda, sehingga hal ini memberikan
kebanggaan dan kepuaasan tersendiri bagi
masyarakat pemiliknya. Seperti pada orang Tolaki, memiliki senjata pusaka yang
disebut Ta’awu. Senjata ta’awu
adalah parang panjang yang memiliki ukuran sesuai dengan tinggi badan yang
memilikinya, cara pengukurannya di ukur mulai dari kepala sampai pada tulang ekor
orang yang akan memiliki dan menggunakannya, ujung atasnya tipis dan berbentuk
runcing, lebarnya 5 cm, lebar bagian
bawahnya 2 cm dan dilapisi oleh pegangan
atau gagang yang terbuat dari kayu keras, tetapi dulunya menggunakan tanduk
kerbau, antara badan parang dengan
pegangan atau gagang memiliki jarak yang diukur memakai 4 jari tangan (Aro no), bagian ujung gagang biasanya
terdapat 3 helai rambut, rambut tersebut berasal dari korban pertama ketika ta’awu baru dipergunakan.
Senjata
Ta’awu tidak dipergunakan
sembarangan, misalnya memotong kayu,
memaras rumput dan hal lainnya. Parang Ta,awu
hanya boleh dipergunakan ketika dalam masa peperangan atau sebagai perisai diri
bagi orang yang menggunakannya yang berfungsi untuk melindungi diri dari serangan
yang bersifat fisik. Ta’awu juga
dianggap mempunyai kekuatan gaib sehingga dapat membantu orang yang memiliki
dan menggunakannya. Hal ini tercermin pada orang yang menggunakan ta’awu tersebut dimana pada awalnya
tidak memiliki keberanian tetapi setelah menggunakan ta’awu, maka yang bersangkutan akan merasa mempunyai kekuatan dan
keberanian untuk dapat mengalahkan musuh-musuhnya.
Ta’awu biasanya
oleh orang Tolaki dijadikan sebagai benda yang memiliki nilai sakral dan sangat
dikeramatkan yang secara turun-temurun dimiliki orang Tolaki yang memiliki
garis keturunan dari Tamalaki atau
dari Bangsawan yang melalui sistem pewarisan pusaka dan diatur menurut
keturunan tingkat strata sosialnnya.
Misalnya dalam suatu keluarga inti, ketika orang tua Laki-laki (Ayah)
telah memasuki usia tua atau sudah tidak bisa lagi menjaga Ta’awu milik leluhurnya, yang harus dilakukannya adalah
mewariskan pusaka ta’awu tersebut kepada anak tertua laki-lakinya atau anak-laki-laki
keduanya. Bila ia tidak memiliki anak laki-laki, maka diwariskan kepada anak
menantunya, jika ia tidak mempunyai keturunan, maka diwariskan kepada iparnya
atau laki-laki lain yang masih ada hubungan pertalian darah dengannya. Hal
ini berdasarkan anjuran dari leluhur,
karena setiap laki-laki yang telah dewasa dianggap telah bisa melakukan
peperangan untuk membela hak-haknya, keluarganya, dan masyarakatnya. Pengguna ta’awu harus mempunyai kekuatan
tersendiri, dan pengetahuan yang terkait dengan
senjata ta’awu miliknya yang diajarkan oleh seorang guru dalam bahasa
Tolaki disebut Ande guru atau Tono motuo.
Ta’awu
pada prinsipnya sebelum digunakan sesuai dengan fungsinya, ada upacara-upacara
khusus (ritual) yang harus dilakukan oleh para peserta yang dipimpin oleh Ande guru. Hal ini dipercaya akan menambah
kekuatan dan kesaktian mereka, dan juga senjata pusaka Ta’awu yang akan mereka
gunakan dengan cara membacakan doa-doa atau mantra-mantra
tertentu yang di sertai dengan 1 senjata ta’awu,
7 lembar daun sirih, 5 biji buah pinang, 1 jeruk purut (munde male), dan 1 cerek atau termos minuman pongasi (arak) yang harus diminum oleh semua peserta ketika
kesaktiannya akan diuji oleh Ande guru.
Dulu
orang yang dapat memimpin upacara ritual ta’awu
adalah Tono motuo (orang yang
dituakan atau sesepuh) yang ditunjuk oleh Mokole (Raja).
Tetapi sekarang hanya dilihat dari pengalaman dan kesaktian seseorang
saja yang telah dipercaya dan juga telah teruji kebenarannya, orang inilah yang
diberi gelar Ande Guru.
keren postingannya bang.....
BalasHapussayangnya kurang terpublikasi...
ga' papaji z bantu sebar bang.....
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMaksudnya suku tolaki
HapusMaksudnya suku tolaki
HapusBiar dunia luar tau ttg pusaka tradisional toli
BalasHapusBiar dunia luar tau ttg pusaka tradisional toli
BalasHapusTerima kasih sdh brbagi pengetahuan tntng pusaka tolaki..
BalasHapusTAABE PAK ADI mengenai rincian pade taawu ndo hapusui mendua keito. Karena nanti banyak yg tau soal tengga-tengga no. Tarimakasih Nduhai salam hormat.
BalasHapusCasinos In New Jersey - JamBase
BalasHapusFind NJ Casinos 청주 출장샵 In New Jersey, 보령 출장안마 Get 안산 출장샵 Your 김천 출장안마 Casino Bonus, Play Slots, and More. Click Here! Best Online 나주 출장샵 Casinos NJ.