Rabu, 19 Oktober 2011

arus perpolitikan konawe


Demokrat Optimis Pilkada Konawe
Sabtu, 21 November 2009 - 12:24 | Kategori: Politik Nasional
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra), percaya diri bisa memenangi Pilkada di Konawe Selatan (Konsel) yang akan digelar tahun 2010.
Rasa percaya diri Partai Demokrat ini terlihat dengan tidak adanya lagi penjaringan calon bupati karena mereka telah sepakat akan mengusung H. Imran, Ketua DPD Demokrat Sultra sebagai calon bupati.
"Demokrat sepakat untuk mengusung pak Imran untuk kembali menjadi bupati di Konsel. Tidak ada tokoh yang lebih baik untuk diusung demokrat selain ketua sendiri," kata Sekretaris Dewan Pakar Partai Demokrat Sultra Syamsul Ibrahim di Kendari, Sabtu.
Salah satu keyakinan Partai Demokrat untuk mengusung Imran sebagai bupati juga karena hasil survei yang dilakukan menunjukkan Bupati Konsel periode 2005-2010 ini masih layak untuk memimpin Konsel.
"Dari hasil survei yang dilakukan, popularitas Imran mencapai 95% dengan tingkat elektabilitas (keterpilihan) mencapai 70%. Dengan angka ini, kita cukup percaya diri untuk menang Pilkada di Konsel," jelas Syamsul.
Keyakinan menang ini juga karena pada pemilu legislatif lalu, PD meraih tujuh kursi di kabupaten ini sekaligus menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD setempat, padahal pada Pemilu 2004 lalu, tak satu pun kursi diperoleh PD.
Menurut Syamsul yang juga anggota tim penjaringan bakal calon bupati-wakil bupati untuk Kabupaten Konawe Utara (Konut) itu, PD hanya akan menjaring calon wakil bupati yang akan mendampingi Imran.
Sejumlah kandidat wakil bupati yang sedang dalam tahap survei oleh tim penjaringan adalah Wakil Bupati Sutoardjo Pondiu yang juga Ketua DPC Demokrat Konsel, Wakil Ketua DPRD Sultra Muhamamad Endang yang juga Sekretaris DPD Demokrat Sultra dan Ketua DPRD Konsel Edy.
"Tiga figur ini adalah calon-calon kuat yang saat ini sedang dalam tahap penjaringan di internal partai. Selain itu, masih ada juga figur-figur lain di lingkup birokrasi seperti sejumlah kepala dinas," jelas Syamsul. (ant/bee)